Radio Suara Salatiga – Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) yang digunakan sesuai dosis dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Namun, penggunaannya terbatas dan diperlukan pengawasan khusus mengingat zat tersebut dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya apabila disalahgunakan.
Untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat luas mengenai NAPZA, dampak penyalahgunaan dan pencegahannya, Anik Rahayuningsih, Amd selaku Petugas Farmasi Puskesmas Sidorejo Lor melakukan dialog interaktif di Radio Suara Salatiga dengan tema Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA, Selasa (18/06).
Seseorang yang menyalahgunakan NAPZA menampakkan berbagai gejala diantaranya suka mengurung diri dan menyendiri menjadi karakter tertutup, tidak bisa bergaul dengan orang yang yang bukan komunitasnya, lemah, lesu, sering sakit, mual muntah, pusing, mulut kering dan terlihat depresi.
Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan maupun kehidupan sosial. Dari segi kesehatan, penyalahgunaan NAPZA dapat menganggu kondisi otak , perubahan sel saraf pada otak, gangguan ingatan, bingung, halusinasi, kejang hingga kematian. Terganggunya fungsi otak yang merupakan pusat kontrol tubuh, akan menimbulkan berbagai gangguan perilaku yang akan mempengaruhi kehidupan sosial.
Berbagai tips agar terhindar dari penyalahgunaan NAPZA antara lain tingkatkan keimanan/agama, berikan kesempatan bagi usia produktif untuk berkreasi, kenali lingkungan pergaulan, awasi perilaku anak tanpa menimbulkan rasa terbatasi, dan luangkan waktu untuk berinteraksi bersama keluarga. Karena dalam hubungan keluarga yang hangat, seluruh anggota keluarga merasa diperhatikan, sehingga meninimalisir kemungkinan penyalahgunaan NAPZA.