Oemah Djari – Dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Salatiga, DKK Salatiga menyelenggarakan pertemuan Konsolidasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RADPG) dalam Penanggulangan Stunting di Kota Salatiga, di Oemah Djari Hotel Syariah, Rabu (14/08/2019).
Sebanyak 25 orang hadir sebagai peserta yang terdiri atas Bapelitbangda, PKK Kota Salatiga, Organisasi Profesi (PERSAGI dan IBI), Petugas Gizi dan Dokter Umum Puskesmas se-Kota Salatiga, serta lintas sektor terkait. Acara dibuka oleh Kabid Kesmas, M. Marhadi, SKM. Tutur hadir dari Dinkes Prov Jateng, Sugeng Sutjipto, SKM dan Pudjowati, SKM, M.Kes.
Pertemuan ini menghadirkan narasumber M. Marhadi, SKM (Kabid Kesmas), Erni Wijayanti, SH (Bapelitbangda), dr. Listya Eko Wulandari, Sp. A (RSUD Salatiga), dan Suparli, SKM,M.Kes (Kasi Kesga dan Gizi).
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain asupan gizi yang kurang, stunting juga disebabkan karena kurangnya sanitasi dan akses air bersih. Inilah pentingnya peran serta berbagai pihak untuk keberhasilan program pencegahan stunting.
Dalam sambutannya, Kabid Kesmas menyampaikan bahwa telah diterbitkan regulasi dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Salatiga yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan kaitannya dengan pencegahan stunting. “Upaya pencegahan stunting diperlukan peran serta berbagai bidang, sebagai contoh bidang sanitasi yang sangat erat kaitannya dengan kejadian stunting” Imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuahkan kesepakatan dalam bentuk komitmen upaya penanggulangan stunting di Kota Salatiga serta hasil RADPG ini dapat disosialisasikan di lintas sektor terkait.
