Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau biasa dikenal dengan Lumpuh Layuh merupakan kelumpuhan yang sifatnya lemas, terjadi mendadak dalam 1-14 hari dan bukan disebabkan ruda paksa/ trauma yang dialami oleh anak usia < 15 tahun. Salah satu penyebab AFP adalah virus Polio. AFP dapat ditularkan dari feses penderita yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi calon penderita.
Pencegahan AFP diantaranya dengan memberikan imunisasi Polio secara rutin sesuai jadwal, menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan.
Dalam upaya mendukung Program Eradikasi Polio (ERAPO), Dinas Kesehatan Kota Salatiga mengadakan Lokakarya AFP, Selasa 31/07/2018 dihadiri oleh Pemegang Program Surveilans Puskesmas, Rumah Sakit dan Kader Surveilans AFP se-Kota Salatiga. Acara ini dibuka oleh Kabid P2P Martini,SKM,M.Kes, narasumber Kasi Surveilance, Karantina dan Imunisasi dr. Tasfiyah Sri Prihati, dan Rilla Venia Lalu dari UGM.
Tujuan utama pertemuan ini menguatkan surveilans di kota Salatiga dan pembuktian bebas polio. Bila menemukan kasus AFP atau anak usia < 15 tahun dengan kesulitan atau ketidakmampuan berdiri/berjalan/tanda kelumpuhan maka segera laporkan ke Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Salatiga.