PT. SCI – Sebanyak 100 karyawati PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI) mengikuti pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS), di Klinik PT. SCI, Kamis (12/03/2020). Pemeriksaan IVA dan Sadanis dilakukan oleh Tim kesehatan gabungan Puskesmas se-Kota Salatiga dan DKK Salatiga.
IVA merupakan salah satu langkah untuk deteksi dini penyakit kanker leher rahim/servik. Metode pemeriksaan IVA dilakukan dengan cara mengoleskan cairan asam asetat ke permukaan jaringan servik, kemudian akan muncul gambaran perubahan warna. Apabila tidak mengalami perubahan warna, maka jaringan servik dinyatakan sehat. Sebaliknya bila muncul perubahan warna berupa bercak putih, menandakan terdapat sel abnormal pada servik.
Sebelum melakukan pemeriksaan IVA, seorang wanita harus memenuhi
berbagai syarat, diantaranya sudah pernah berhubungan intim, tidak
berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan, dan tidak sedang
haid.
Selain mudah dan murah, hasil pemeriksaan IVA dapat diperoleh
dengan cepat. Hal ini dapat dijadikan alternatif deteksi dini kanker
servik mengingat kanker servik menempati urutan kedua dari penyakit
kanker terbanyak di Indonesia yaitu kanker payudara.
Disamping
kanker servik, kanker payudara juga perlu diwaspadai. Mengingat kedua
kanker tersebut jarang menunjukkan gejala berarti pada stadium awal.
Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan Pemeriksaan Payudara Klinis oleh Petugas Kesehatan yang terlatih.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, peserta terlebih dahulu menuju meja pendaftaran dan diakhir pemeriksaan, peserta diberikan souvenir menarik.