Dialog interaktif di Radio SS dengan Tema Penanggulangan Demam Berdarah Dengue

Radio Suara Salatiga – Ana Hidayati, AMd selaku Staf Seksi P2M (Pengendalian Penyakit Menular) Dinas Kesehatan Kota Salatiga menjadi narasumber dialog interaktif di Radio Suara Salatiga dengan tema Penanggulangan Demam Berdarah Dengue, Selasa (07/06/2022).

Demam berdarah dengue (DBD) atau yang disebut dengan dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit menular akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini disebabkan oleh jenis virus dengue.

Ciri khas nyamuk ini adalah ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya. Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari waktu gigitan. Nyamuk-nyamuk ini aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Sebagaimana penyakit yang berasal dari virus, demam berdarah juga bermula dari demam yang masa inkubasinya adalah sekitar 4-7 hari setelah gigitan nyamuk. Ciri demam ini bisa mencapai 40°C atau lebih. Bersamaan dengan itu, akan terasa sakit kepala, nyeri otot, adanya rasa mual dan muntah, bengkak pada kelenjar getah bening serta ruam kemerahan yang bisa timbul 2-5 hari sejak demam berlangsung.

Saat terjangkit penyakit DBD, segera lakukan pertolongan pertama untuk mencegah penyakit semakin memburuk. Cara pertolongan pertama yang harus anda lakukan ketika terjangkit DBD: Lakukan posisi tirah baring (bedrest) pada pasien DBD. Ini bisa membantu meringankan kesakitan pada seluruh anggota badan penderita selama demam akibat DBD berlangsung, Perbanyaklah minum air putih bersih. Minimal harus menghabiskan dua liter perhari, Lakukan proses kompres kepala kompreslah bagian dahi kepala dengan menggunakan air hangat, Berikan obat pereda demam, jika keadaan penderita mengalami demam yang tinggi, jika dalam dua hari atau tiga hari keadaan penderita tidak membaik Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Faskes terdekat demi mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.

Penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD) dapat di cegah dengan menerapkan gerakan 3M Plus yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas Plus: Hindari gigitan nyamuk, Tidur menggunakan kelambu, Menyalahkan obat nyamuk

Diakhir acara, narasumber berpesan lebih baik mencegah dari pada mengobati dan jangan lupa lakukan kegiatan pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamu dengan melakukan 3M Plus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *