Taman Kota Bendosari – Sebanyak 600 orang yang terdiri dari Forkopimda, OPD terkait, LSM, Institusi Kesehatan Puskesmas se-Kota Salatiga, Perwakilan Institusi Pendidikan dan Perusahaan menghadiri acara dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2018 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Salatiga di Taman Kota Bendosari, Jum’at 14/12/2018. Rangkaian kegiatan meliputi Penyerahan penghargaan pemenang lomba, Senam Bersama, Pemeriksaan Kesehatan, Mini Talkshow, Game Fun dan pengundian doorprize.
Acara dibuka oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto, SE,MM yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran HIV-AIDS di seluruh lapisan masyarakat yang disebabkan oleh penularan HIV yang meluas. Peringatan HAS 2018 kali ini mengusung tema “Saya Berani, Saya Sehat” melanjutkan semangat tema tahun 2017 yang bertujuan untuk mengurangi resiko penularan HIV-AIDS, meningkatkan kesadaran, dan kepedulian seluruh masyarakat terhadap pencegahan penularan HIV-AIDS dengan cara berani mengakses layanan kesehatan untuk melakukan tes HIV.
“Saya mengajak kepada semua pihak, melalui momentum HAS ini untuk ikut berperan dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS serta menyebarluaskan beberapa hal yang perlu diketahui oleh kita semua yaitu pertahankan perilaku aman, lakukan tes HIV segera dan bila hasil tes positif selalu gunakan kondom bila berhubungan serta patuhi petunjuk dokter dalam minum obar antiretroviral (ARV), dan bersikaplah wajar terhadap ODHA jangan mendiskriminasi. Jauhi Virusnya bukan orangnya “ papar Yuliyanto.
Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan yang kompleks, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini menimbulkan berbagai sindrome / gejala infeksi yang disebut AIDS. Virus HIV akan memperlemah sistem pertahanan tubuh penderitanya, sehingga mudah terkena berbagai infeksi bahkan infeksi yang ringan yang tidak dapat menyerang orang sehat. Bahaya HIV/AIDS dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia.
Peringatan HAS 2018 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum gerakan masyarakat untuk bersama-sama peduli tentang HIV, memahami pentingnya melakukan tes HIV sehingga status HIV dapat diketahui sejak awal dan dapat segera mendapatkan pengobatan. Serta merubah paradigma negatif masyarakat tentang HIV-AIDS dari penyakit yang menakutkan.