KPM Salatiga – Sebanyak 50 orang peserta terdiri dari Pengasuh Pondok Pesantren, Santriwan/Santriwati, dan Pengelola Program Poskestren di Puskesmas, hadir pada Sosialisasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Kota Salatiga Tahun 2022, diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan bertempat di Aula Klinik Paru Masyarakat pada Rabu (30/3/2022).
Acara dibuka oleh Kabid. Kesehatan Masyarakat Suparli, SKM, M.Kes, sekaligus sebagai narasumber, dengan tema Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Poskestren. Narasumber berikutnya Promotor Kesehatan Tina Widiastuti, SKM menyampaiakan tentang Analisa Situasi Poskestren di Kota Salatiga.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan Poskestren di Kota Salatiga, terutama dalam upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif. Pengetahuan, pemahaman, dan implementasi warga pondok pesantren tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang sangat penting, karena sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan status kesehatan. Pada tahun 2021 terbentuk 16 Poskestren (38%), tahun 2022 meningkat menjadi 21 Poskestren (50%).
Hal ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren telah memahami dan menyadari akan pentingnya kesehatan bagi warganya. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas program yang komprehensif baik dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Pondok Pesantren dalam melakukan pembinaan Poskestren.
Selain itu dukungan dari lintas sektor dan stakeholder terkait juga sangat penting dalam mewujudkan pembentukan Poskestren di seluruh Pondok Pesantren di Kota Salatiga.










