Kaloka Setda – Hingga saat ini, hiv-aids masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional. Indonesia berupaya untuk mencapai ending AIDS tahun 2030 sebagai bentuk komitmen bersama negara-negara lain di dunia. Beberapa langkah strategis dilakukan untuk mencapai target indikator sdg’s, rpjmn, renstra, tripel ninety (90), dan pencapaian three zeros, yaitu tidak ada infeksi baru hiv, tidak ada kematian akibat hiv-aids, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap odha.
Untuk mendukung hal tersebut Komisi Penanggulangan AIDS Kota Salatiga bersama Dinas Kesehatan Kota Salatiga mengadakan acara Desiminasi Hasil Kajian Lost To Follow Up Arv pada Odha di Layanan Kesehatan Kota Salatiga Tahun 2021 bertempat di kaloka setda, (22/12/21).
Hadir pada acara ini Asisten Pemerintahan dan Kesra setda kota salatiga Joko Wahono. S.Sos. MM, Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan Aids Kota Salatiga M. Marhadi, SKM bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah SKM, M.Kes, Kabid. P2P dr.Prasit Al Hakim dan 86 orang tamu undangan.
Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra setda kota salatiga Joko Wahono. S.Sos. MM yang dilanjutkan dengan pemaparan hasil Kajian LFU ARV Kota Salatiga oleh Siti Zuraidah, SKM, M.Kes.Diharapkan dari hasil kajian ini, akan ada rekomendasi intervensi program yang berbasis data dan inovativ, sehingga mampu memberikan daya ungkit yang besar untuk keberhasilan program penanggulangan hiv-aids di kota salatiga.
“Akhiri Aids : Cegah HIV, Akses untuk Semua” Bergerak Bersama, Menuju Ending AIDS 2030.Cerita kita beda tetapi hak kita sama. Jauhi virusnya bukan orangnya.