Banyak faktor yang berkontribusi dalam munculnya gangguan jiwa antara lain pengalaman hidup yang tidk menyenangkan di masa kecil seperti trauma atau riwayat kekerasan (misalnya kekerasan pada anak, pelecehan seksual, saksi kekerasan dll), pengalaman yang berhubungan dengan kondisi medis kronis seperti kanker dan diabetes, faktor biologis atau ketidakseimbangan struktur kimiawi di otak, penggunaan alkohol atau narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), rasa kesepian atau terisolasi dan sebagainya. Depresi juga dapat terjadi pada masa kehamilan pasca persalinan, yang dapat mempengaruhi pola asuh serta tumbuh kembang anak, oleh karna itu Dinas Kesehatan Kota Salatiga melaksanakan kegiatan Orientasi Skrinning Kesehatan Jiwa bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dalam rangka penguatan kapasitas deteksi dini dan tatalaksana masalah kesehata jiwa di Puskesmas. Kegiatan Orientasi Berlangsung Tiga Hari 5-7 Juni 2023, di Hotel Grand Wahid.
Hadir sebagai Narasumber Widayati Lestari, S.Ag, S.Psi, M.Psi (Dosen Fakultas Dakwah UIN Salatiga), Rahmah Nurhayati, SKM, M.Kes (Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah). Pesertar berjumlah 18 orang terdiri dari Pengelola Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas se-Kota Salatiga, Pengelola Program Kesehatan Jiwa di Dinas Kesehatan Kota, Dokter, perawat dan tenaga Promkes Puskesmas.
Diharapkan dengan adanya Kegiatan ini Peserta dapat Meningkatkan kapasitasi dalam melakukan skrining / deteksi dini dan tatalaksana kesehatan jiwa di Puskesmas.









