Pertemuan Pkjanal DBD Kota Salatiga

Dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit DBD Dinas Kesehatan Kota Salatiga menyelenggarakan Pertemuan Penguatan Kelompok Kerja Operasional Demam Berdarah (Pokjanal DBD) Kota Salatiga, Kamis (16/02/2023) di Ruang Plumpungan Setda.

Peserta terdiri atas Unsur Dinas Terkait, Unsur Kecamatan, Kelurahan, Rumah Sakit, PKK Kota dan Puskesmas se-Kota Salatiga yang tergabung dalam Pokjanal DBD Kota Salatiga. Acara dibuka oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan dr. Prasit Al Hakim dilanjutkan paparan beliau mengenai Optimalisasi Pokjanal DBD dan diakhiri dengan diskusi.

DBD sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, bahkan berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Disadari bahwa penyebaran DBD tidak mengenal batas wilayah administrasi, oleh karena itu upaya pengendalian DBD memerlukan komitmen nasional, regional bahkan global.

Salah satu langkah untuk dapat mencegah DBD adalah memutus mata rantai perkembangbiakan vektor DBD, bahwa cara yang paling efektif dan strategis untuk mencegah dan menanggulangi DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M PLUS dan melakukan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik), serta memaksimalkan peran Pokjanal DBD sebagai ujung tombak pemberantasan DBD di Kota Salatiga.

Melalui wadah tim Pokjanal DBD dapat terjalin koordinasi yang kuat dengan lintas program, lintas sektor, dan mampu menggerakkan potensi masyarakat untuk menanggulangi DBD. Sehingga dapat meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) Kota Salatiga dan menurunkan angka kasus DBD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *