Kaloka Setda – Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah upaya dalam rangka percepatan peningkatan akses terhadap sanitasi dasar di Indonesia. STBM merupakan suatu pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui strategi pemberdayaan, dengan pendekatan 5 Pilar STBM, salah satunya Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF)
Dalam upaya menuju Salatiga Open Defecation Free (ODF) tahun 2019, DKK Salatiga mengadakan Workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dihadiri oleh 150 peserta dari unsur lintas sektor terkait, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, perwakilan perusahaan, TP PKK (Kota, Kecamatan, Kelurahan), Kader Kelurahan Siaga, dan Ketua RW di Ruang Kaloka Setda pada Senin (03/12/2018).
Acara ini dibuka oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris, SS, M.Si yang pada sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta yang hadir sebagai ujung tombak pembangunan Kota Salatiga. Beliau juga menyampaikan bahwa ada 3 hal yang menjadi syarat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan langsung dengan masyarakat seperti ODF ini. Tiga hal tersebut adalah terukur, berkesinambungan dan dilaksanakan bersama-sama atau keroyokan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Dalam menciptakan Salatiga ODF ini perlu adanya dukungan semua pihak.
Ketua Panitia, M.Marhadi, SKM dalam laporannya menyebutkan bahwa perkembangan akses sanitasi Kota Salatiga pada akhir tahun 2016 adalah 87,78%, pada akhir tahun 2017 meningkat 97,3%, sedangkan pada Maret 2018 naik menjadi 98,5% dan pada akhir Oktober sudah mencapai 100%.
Workshop ini menghadirkan narasumber Danny Setiawan, SKM, M.Kes (Dinkesprov Jateng) dan dr. Ratri S Survivalina, M.Kes (Kadinkes Kab. Boyolali). Harapannya melalui workshop ini dapat mewujudkan Salatiga ODF pada tahun 2019.
Mari kita dukung upaya untuk menuju Salatiga ODF 2019. Ciptakan Salatiga Sehat dengan ODF.
